SGB - Mercy Kurangi Kembangkan Mobil Bertenaga Hidrogen Fuel-Cell

SGB - Mercy Kurangi Kembangkan Mobil Bertenaga Hidrogen Fuel-Cell
broken image

SOLID GOLD BERJANGKA - Mercedes-Benz dilaporkan mulai mengurangi aktivitas pengembangan mobil fuel cell hidrogen dan lebih fokus kepada mobil listrik.

Dilansir Caradvice, Rabu (12/4/2017), CEO Mercedes-Benz, Dieter Zeche mengatakan pada awalnya teknologi fuel cell memberikan banyak keuntungan. Namun semakin hari tak terlalu menguntungkan dan juga semakin mahal.

“Biaya baterai menurun dengan cepat namun teknologi hidrogen semakin mahal. Meski menjadi salah satu yang cukup baik, namun kelangsungan hidup hidrogen dapat terjamin lewat energi terbarukan.

Belum lama ini, Mercy mempercepat teknologi mobil listriknya dengan komitmen untuk meluncurkan 10 mobil listrik di 2022 padahal sebelumnya mengatakan mobil listrik meluncur di 2025.

Mobil listrik tersebut bakal dijual di bawah merek EQ dengan produk pertamanya di 2019. Dengan emblem EQC, model tersebut bakalan berbentuk SUV pada model crossover GLC.

Namun meski begitu, Mercy masih akan meluncurkan mobil versi fuel cell di model GLC di akhir 2017 atau di awal 2018. GLC fuel cell itu rencananya akan tersedia untuk konsumen fleet.