SOLID GOLD |

Tak Punya Cukup Sentimen, Harga Minyak WTI Tertahan di USD57/Barel

broken image

SOLID GOLD MAKASSAR - Pasar minyak mentah masih stabil, meskipun kurangnya sentimen pendukung, yang mencegah harga pasar berayun dengan baik. Pasalnya, isu yang terjadi saling bertentangan satu sama lain.

Harga minyak mentah berjangka AS, West Texas Intermediate (WTI) CLc1, berada di USD57,33 per barel setelah naik 3 sen dari penutupan terakhir mereka. Sementara harga minyak mentah Brent LCOc1, berada di USD63,24 per barel, hampir tidak berubah dari penutupan terakhir mereka.

Pedagang mengatakan, saat ini kurang sentimen yang membuat harga minyak mentah keluar dari sisi ke atas atau ke bawah. Sentimen tersebut, termasuk penutupan sistem pipa North Sea Forties yang sedang berlangsung yang menyediakan minyak mentah yang mendasari tolok ukur harga Brent.

Perusahaan jasa energi Baker Hughes di Amerika Serikat menyebutkan, perusahaan energi memotong pengeboran rig untuk produksi baru untuk pertama kalinya dalam enam minggu menjadi 747 per barel dalam seminggu sampai 15 Desember.

Meskipun penurunan ini terjadi pada pengeboran, aktivitas masih melampaui produksi tahun lalu, ketika jumlah rig di bawah 500, dan produksi aktual AS C-OUT-T-EIA telah melonjak 16% sejak pertengahan 2016 sampai 9,8 juta barel per hari.

Ini berarti output minyak mentah AS cepat mendekati produsen utama Rusia dan Arab Saudi, yang saat ini masing-masing memompa sekira 11 juta bpd dan 10 juta bpd.

Output AS yang meningkat juga merongrong upaya Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekelompok produsen non-OPEC termasuk Rusia untuk menahan produksi guna menaikkan harga.