PT SOLID BERJANGKA MAKASSAR - Pembangun infrastruktur China memang gila-gilaan. Negeri Tirai Bambu ini akan membangun kereta cepat bawah air pertamanya..
pemerintah Beijing baru saja menyetujui sebuah proyek untuk membangun rute kereta peluru bawah laut pertama di China. Jalur itu akan menghubungkan Ningbo, sebuah kota pelabuhan di selatan Shanghai ke Zhoushan, sebuah kepulauan di lepas pantai timur.
Terowongan bawah air yang diusulkan akan menjadi bagian dari rencana Kereta Yong-Zhou sepanjang 77 kilometer, Yong adalah julukan Ningbo. Tujuan utama pembangunan ini adalah untuk meningkatkan pariwisata dan memangkas perjalanan menjadi dua jam di dalam Provinsi Zhejiang itu.
Rencana transportasi ini pertama kali disebut pemerintah pada tahun 2005. Studi kelayakan rencana Kereta Yong-Zhou disetujui oleh Beijing pada bulan November.
Rute ini akan memiliki panjang 77 km, sepanjang 70,92 km adalah bangunan baru termasuk bagian bawah laut sepanjang 16,2 km. Ketika selesai, Yong-Zhou Railway akan menghubungkan Stasiun East Ningbo dan Stasiun Zhoushan (Baiquan) dengan kereta api berkecepatan tinggi yang mencapai kecepatan maksimum 250 km/jam.
Rute baru, yang menghubungkan ke jaringan rel kecepatan tinggi yang luas di Tiongkok, akan mengangkut para pelancong dari Hangzhou -ibu kota Zhejiang- ke Zhoushan dalam 80 menit. Perjalanan saat ini memakan waktu sekitar 4,5 jam dengan bus atau 2,5 jam perjalanan dengan kendaraan pribadi.
Dalam perencanaannya akan ada tujuh stasiun di seluruh rute ini, termasuk 4 stasiun baru dan 3 stasiun yang akan dikembangkan kembali. Selain terowongan bawah laut, akan ada pembangunan jembatan untuk menghubungkan pulau-pulaunya.
Dengan biaya pembangunan sebesar RMB 25,2 miliar atau Rp 52,7 triliun, proyek ini diperkirakan akan dimulai tahun depan dan akan selesai pada 2025. Zhoushan berjarak sekitar tiga jam perjalanan ke selatan Shanghai dan masih jarang dikunjungi Wawan internasional.
Namun dalam hal bisnis, pulau ini adalah salah satu wilayah yang paling penting. Karena merupakan zona pengembangan ekonomi khusus yang ditunjuk oleh pemerintah Beijing, China.
Pelabuhan Ningbo-Zhoushan adalah yang tersibuk di dunia dalam hal muatan barang. Zhoushan juga merupakan rumah bagi pabrik pembuat pesawat luar negeri pertama Boeing. Pengoperasiannya pada Desember 2018.
