PT SOLID GOLD BERJANGKA | Indonesia Rentan 'Capital Flight'

broken image

PT SOLID GOLD BERJANGKA MAKASSAR - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengakui Indonesia memang sangat rentan dalam menghadapi gejolak eksternal. Larinya modal asing alias capital flight selalu membuat nilai tukar rupiah terguncang.

BACA JUGA :Solidgold

"Ekonomi AS membaik, mereka tingkatkan tingkatkan suku bunga. Di Eropa juga ekonomi membaik. Indonesia yang menggunakan rezim devisa bebas, dan sekarang kita tahu di capital market 45-50% adalah investor asing. Sehingga ini rentan terhadap capital flight," katanya di Jakarta, (6/7/2018)

 

BACA JUGA :Solidberjangka


Airlangga mengatakan diperlukan mekanisme swap (pertukaran) dengan pihak-pihak yang memiliki amunisi dolar banyak. Sehingga, dengan likuiditas dolar yang ample maka gejolak rupiah bisa teredam.

BACA JUGA :Solidgold Berjangka


"Itulah yang dibahas untuk kemudian dibuat dalam working group detail," tambahnya.

Terkait defisit neraca perdagangan, Airlangga mengaku akan membentuk tim khusus untuk mendorong ekspor dan mengendalikan impor sebagai antisipasi perang dagang, termasuk antara Indonesia dan AS. Dia mencontohkan sektor yang terdampak adalah baja, maka dari itu dia ingin adanya peningkatan utilisasi pabrik baja.

BACA JUGA :PT Solidberjangka


"Sektor baja ini kita harus mempersiapkan agar tidak menjadi kebanjiran impor karena selama ini produksi baja Krakatau Steel misalnya, kalau dibanjiri oleh prodak impor ini sulit untuk bisa meningkatkan utilisasi pabrik," jelas dia.

BACA JUGA :PT Solidgold Berjangka


Selain baja, dia menyebut sektor keramik juga rawan dibanjiri impor. Maka dari itu, dia nilai penting untuk ada substitusi impor agar mendorong masuknya investasi.