PT SOLID GOLD BERJANGKA MAKASSAR – PEMBALAP Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, kemungkinan akan menyelesaikan kariernya sebagai pembalap MotoGP usai musim 2018. Tentu, keputusan tersebut bukan hal bagi seorang VR46 yang menghabiskan waktunya di balapan grand prix sejak memulai kariernya pada usia 15 tahun.
Tetapi apakah kebenaran itu akan terjadi pada tahun depan, masih belum diketahui. Namun yang pasti Rossi tahu betul bahwa perpisahan dengan Yamaha sangat sulit. Pensiun dari MotoGP tentu juga akan membuatnya berpisah dengan Yamaha, yang selama ini ikut membantu mengangkat namanya.
Hanya saja perpisahan dengan YZR-M1 bukan pertama kalinya bagi Rossi. Memperkuat Yamaha sejak 2004, The Doctor –julukan Rossi– pernah memutuskan untuk hengkang dari tim pabrikan asal Jepang itu pada 2010. Bukan hal yang mudah, sepucuk surat pun dituliskan Rossi melalui tangannya untuk motor kesayangannya M1. Kala itu, VR46 menyelesaikan musim 2010 bersama Yamaha untuk pindah ke Ducati.
“Sangat sulit untuk menjelaskan hubungan saya dengan Yamaha dalam beberapa kata. Sejak kedatangan saya pada 2004 banyak berubah, terutama dia (M1 saya) telah berubah. Suatu waktu dia adalah motor yang menyedihkan,” ungkap Rossi.
“Dia menjadi lebih baik dan berkembang. Anda sekarang dapat melihatnya tersenyum. Dia dilindungi dan dikagumi, dia sekarang dianggap sebagai indikator di kelas ini. Sekarang adalah waktu untuk mencari yang baru. Tantangan pekerjaan saya di Yamaha sudah berakhir,” tambahnya.
“Sayangnya bahkan kisah cinta paling indah pun akan berakhir suatu hari nanti. Tapi ada kenangan tak terlupakan yang tak dapat diambil siapa pun dari kami. Misalnya di GP Welkom 2004, ketika M1 dan saya saling bertukar ciuman pertama, di rumput lintasan, dia melihat langsung dan matanya benar-benar ke saya sambil menghela nafas ‘saya cinta kamu!’,” pungkasnya.
Tetapi belum lama berpisah, dua tahun berikutnya Rossi akhirnya kembali ke dalam pelukan YZR-M1. Setelah gagal total bersama Ducati, pada 2013, pembalap berpaspor Italia itu kembali memperkuat Yamaha hingga saat ini. Total 12 musim sudah Rossi berkendara dengan motor Yamaha. Lalu apa yang akan terjadi usai musim 2018? Menarik untuk ditunggu.
