broken image

SOLID BERJANGKA MAKASSAR - Korea Utara (Korut) mengomentari kicauan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump yang mengklaim tombol nuklir miliknya lebih besar dari milik pemimpin mereka, Kim Jong-Un. Korut menyebut klaim Trump itu sebagai 'gonggongan anjing gila'.

BACA JUGA : PT Solidgold Berjangka Glosarium
 
Awal tahun ini, Trump dan Kim Jong-Un kembali adu argumen dengan menyinggung soal tombol nuklir. Kim Jong-Un awalnya memperingatkan AS dengan menyebut dirinya selalu memiliki tombol nuklir di mejanya. Tak mau kalah, Trump membalas dengan mengklaim tombol nuklirnya lebih besar.
BACA JUGA : Solidgold Berjangka Loco London Gold
 
"Akankah seseorang dari rezim yang melarat dan dilanda kelaparan, tolong memberitahunya bahwa saya juga memiliki sebuah Tombol Nuklir, tapi jauh lebih besar dan lebih kuat dibandingkan miliknya (Kim Jong-Un), dan Tombol saya bekerja dengan baik!" klaim Trump pada 3 Januari lalu.
Seperti dilansir AFP, Selasa (16/1/2018), pekan ini Korut memberikan komentar pertama untuk klaim Trump itu melalui pernyataan via surat kabar mereka, Rodong Sinmun. Korut menyebut 'kesombongan' Trump itu bukan apa-apa alias tidak penting.
Menurut Korut, klaim Trump itu merupakan gejala 'kejang-kejang dari seseorang yang gila' karena takut pada kekuatan Korut. Korut juga menyebut klaim Trump sebagai 'gonggongan anjing gila'.
Rodong Sinmun juga menyebut klaim Trump soal tombol nuklir 'menunjukkan kondisi mental putus asa dari seorang pengecut'. Tidak hanya itu, Rodong Sinmun bahkan mendiagnosis Trump 'menderita gangguan kemarahan dan skizofrenia'.
Skizofrenia merupakan penyakit jiwa yang ditandai ketidakacuhan, halusinasi, paham untuk menghukum dan merasa berkuasa.
Beberapa hari setelah adu argumen Trump dan Kim Jong-Un itu, Korut dan Korsel sepakat menggelar dialog untuk pertama kalinya dalam dua tahun. Salah satu poin yang disepakati dalam dialog itu adalah keikutsertaan Korut dalam Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang, Korsel, bulan depan.