SOLID GOLD BERJANGKA |

Kerang Miliki 200 Mata Bagai Teleskop Canggih

broken image

SOLID GOLD BERJANGKA MAKASSAR -

Sebuah tim ilmuwan Israel dan Swedia telah meneliti sistem visual yang canggih dari kerang. Mereka menemukan, makhluk sederhana ini memiliki sistem visual yang dapat mengesankan insinyur teleskop NASA.

Kerang memiliki lebih dari 200 mata yang fokus pada cahaya dengan sistem cermin cekung dan kristal reflektif.

Ahli biologi telah mengetahui tentang uniknya sistem visual ini sejak 1960-an. Penelitian baru yang diterbitkan pekan ini merupakan usaha pertama yang berhasil untuk memahami cara sistem visual itu bekerja, menggunakan berbagai teknik pencitraan mikroskopis.

Manusia dan sebagian besar makhluk lainnya memiliki penglihatan yang bekerja dengan cara cahaya melewati lensa kemudian fokus ke retina. Namun, proses tersebut tidak sama dengan sistem visual kerang dan beberapa makhluk lainnya.

“Dalam beberapa sistem visual yang langka di dunia alam, mereka bukan menggunakan lensa, melainkan cermin,” tulis para penulis penelitian.

Mereka mengatakan, contoh menakjubkan dari sistem visual tersebut terdapat pada kerang Pecten, yang memiliki hingga 200 mata mungil di lapisan jaringan.

Mata-mata itu terbuat dari lapisan mozaik cermin mungil dan kristal guanin persegi, sebuah bahan yang sangat reflektif di dunia alam. Setelah cahaya masuk melalui lubang, lapisan-lapisan mozaik ini bekerjasama untuk memantulkan cahaya dari cermin cekung ke retina di atas.

“Cermin itu membentuk gambar pada retina berlapis ganda, untuk memisahkan citra pandangan pada pusat dan sekeliling bidang,” tulis para peneliti.

Begitu retina menerima informasi, sistem saraf kerang kemudian memproses gambar dari 200 matanya menjadi satu gambar tunggal. Hal itu membantu kerang menyaksikan dunia dengan pandangan tiga dimensi yang kompleks dengan presisi milimeter, serta melihat area horizontal lebih luas untuk mengawasi pemangsa.

Para peneliti tersebut juga meyakini bahwa proyek yang mereka jalani bahkan bisa membantu mengembangkan teleskop yang lebih canggih. Demikian dilansir dari IFL Science.