SOLID GOLD | Marak Teror Bom, IHSG Bergerak Negatif ke 5.911

broken image

SOLID GOLD MAKASSAR - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini bergerak di zona negartif merespons beberapa teror bom yang terjadi dalam waktu yang nyaris berdekatan. Jeda siang ini, IHSG melemah 0,76% ke 5.911.

Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah sedikit menjinak. Rupiah menguat, dolar AS berada di level Rp 13.977.

BACA JUGA : Legalitas PT Solidgold Berjangka


Pada perdagangan preopening, IHSG berkurang 23,371 poin (0,39%) ke level 5.933,461. Indeks LQ45 turun 5,875 poin (0,61%) ke level 956,13.

Membuka perdagangan, Senin (14/5/2018), IHSG berkurang 29,274 poin (0,49%) ke level 5.927,559. Indeks LQ45 turun 6,871 poin (0,71%) ke level 955,139.

Pada pukul 09.06 waktu JATS, IHSG masih berada di zona negatif dengan penurunan 29,632 poin (0,50%) ke level 5.927,201. Indeks LQ45 turun 7,344 poin (0,78%) ke level 954,666.
Hingga jeda siang ini, IHSG masih melanjutkan pelemahan. IHSG jatuh 45,043 poin (0,76%) ke 5.911,790. Indeks LQ45 melemah 8,507 poin 0,88% ke 953,503.
Pelemahan IHSG dipicu minimnya sentimen positif yang ada ditambah adanya sentimen negatif 3 teror bom. Seluruh saham sektoral jatuh ke zona negatif. Saham sektor infrastruktur jatuh paling dalam mencapai 1,77%.

Perdagangan saham siang ini terpantau moderat dengan frekuensi perdagangan 191.795 kali transaksi sebanyak 4,5 miliar lembar saham. Sebanyak 110 saham menguat, 248 melemah dan 102 saham stagnan. Investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp 155,01 miliar.
Seperti diketahui, kemarin bom meledak di 3 gereja di Surabaya dan di rumah susun di Sidoarjo. Analis memproyeksi IHSG bergerak variatif cenderung menguat pada perdagangan saham. Beberapa pengamat menilai, laju IHSG tak terpengaruh dengan peristiwa bom yang terjadi di Surabaya.

Dia mengatakan, sentimen positif yang berpengaruh pada pekan depan yakni meredanya tekanan rupiah. Terlebih, nilai tukar dolar sudah kembali di bawah Rp 14.000.

Kemudian, sentimen dalam sepekan dipengaruhi oleh kebijakan Bank Indonesia (BI) terkait suku bunga.
Sementara bursa regional mayoritas bergerak positif. Berikut pergerakan bursa Asia siang ini:

  • Indeks Nikkei bertambah 99,180 poin (0,44%) ke level 22.860,500.
  • Indeks Komposit Shanghai naik 14,990 (0,47%) ke level 3.178,210
  • Indeks Strait Times turun 7,100 (0,20%) ke level 3.563,720
  • Indeks Hang Seng naik 355,840 poin (1,13%) ke level 31.473,590.

Saham-saham naik signifikan dan masuk jajaran top gainers siang ini di antaranya adalah Roda Vivatex (RDTX) naik Rp 300 ke Rp 5.900, Jembo Cable (JECC) naik Rp 275 ke Rp 6.775, Danasupra (DEFI) naik Rp 265 ke Rp 1.360 dan Indo Rama (INDR) naik Rp 220 ke Rp 3.280.

Saham-saham yang masuk jajaran top losers di antaranya adalah, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 675 ke Rp 69.525, United Tractors (UNTR) turun Rp 600 ke Rp 34.775, Astra Agro Lestari (AALI) turun Rp 450 ke Rp 12.050 dan Pelat Timah Nusantara (NIKL) turun Rp 290 ke Rp 3.970.